Showing posts with label MATERI KOMPUTER. Show all posts
Showing posts with label MATERI KOMPUTER. Show all posts

Wednesday, 12 May 2021

Serial Number Adobe CS3 Master

 


Serial Number Adobe CS3 Master

 ADOBE CS3 MASTER COLLECTION

1325-1903-8739-4724-6436-1050
1325-1503-8739-4724-6436-1006
1325-1803-8739-4724-6436-1062
1325-1003-8739-4724-6436-1050
1325-1603-8739-4724-6436-1050
1325-1703-8739-4724-6436-1066
1325-1703-1245-1212-1366-1577

Adobe Encore CS3
1119-1480-2737-4681-9068-1133
1119-1280-2737-4681-9068-1133

Adobe Soundbooth CS3
1332-1707-2737-4681-9068-1190
1332-1507-2737-4681-9068-1178
1332-1207-2737-4681-9068-1110

Adobe After Effects CS3
1023-1786-7233-7189-9068-1192
1023-1586-7233-7189-9068-1116
1023-1086-7233-7189-9068-1164

Adobe Premiere Pro CS3
1132-1080-2737-4681-9068-1172
1132-1280-2737-4681-9068-1188
1132-1780-2737-4681-9068-1192
1132-1480-2737-4681-9068-1116

Adobe photoshop cs3, coba pake ini :

1045-0436-9551-0266-5984-9386
1330-1781-1921-7520-1721-1350
1330-1443-5673-7101-5892-8444
1330-1636-7540-1927-4784-3277
1330-1751-1921-7520-1721-1350
1330-1363-7694-4895-1528-1544
1330-1800-5141-4335-5864-7292
1330-1639-1879-7614-0164-0352
1330-1313-7694-4895-1528-1598
1330-1863-9167-6007-0649-1177
1330-1793-3705-2324-5056-2305
1330-1455-9505-9239-2041-4849
1045-0225-2060-7353-5258-3379
1330-1372-9699-0991-7825-8608
1330-1848-7305-6860-0283-5092
1330-1503-9518-0182-8709-2496
1330-1582-1597-6456-0393-0339
1330-1793-3705-2324-5056-2305
1330-1639-1879-7614-0164-0354

klo yg extended pake ini
1330-1056-3424-6110-8459-5313
1330-1621-5513-0925-9087-399,
1330-1204-0674-4514-3234-5978
1330-1344-6436-9172-9402-0649
1330-1031-1850-8553-7021-2447
1330-1161-8838-8623-7171-7583

Selamat Mencoba :)

1 komentar:

Monday, 12 April 2021

Tkj

 

Lompat ke Konten


Pintek BlogPintek BlogCicilan Pendidikan


Beranda Pendidikan Daftar Mata Kuliah Teknik Informatika Semester 1 sampai 8

PENDIDIKAN

Daftar Mata Kuliah Teknik Informatika Semester 1 sampai 8

JULI 22, 2020TINGGALKAN KOMENTARPADA DAFTAR MATA KULIAH TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER 1 SAMPAI 8

pendidikan vokasi

Pinters ingin mendalami komputer lebih lanjut di perguruan tinggi? Teknik Informatika adalah jurusan yang bisa kamu pilih. Nah, di artikel berikut ini akan dihimpun beberapa mata kuliah Teknik Informatika yang bisa memberi gambaran buatmu kelak.


Setiap kampus yang memiliki jurusan ini tidak serta merta seluruh kurikulumnya sama. Beberapa mata kuliah pasti ada yang sama, ada pula yang berbeda. Beberapa mata kuliah mungkin juga memiliki penamaan yang berbeda, dengan inti pembelajarannya sama.


Mata kuliah Teknik Informatika ITB dan mata kuliah Teknik Informatika Binus, maupun kampus lain pasti memiliki beberapa perbedaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi pendidikan dari masing-masing kampus.


Perbedaan Teknik Informatika, Teknik Komputer & Sistem Informasi

kuliah teknik informatika

Di perguruan tinggi, jurusan populer yang berkaitan dengan komputer adalah Teknik Informatika, Teknik Komputer & Sistem Informasi. Namanya mirip-mirip, nyerempet dunia komputer juga, lalu bedanya dimana?


Nah, supaya Pinters tidak salah pilih jurusan, mari kita bongkar perbedaan ketiga jurusan ini.


Pada jurusan Teknik Komputer, kamu akan belajar cara membuat microcontroller, chip atau processor dan bagaimana pengaplikasiannya di suatu perangkat. 


Bisa dibilang jurusan ini sedikit mirip dengan Teknik Elektro. Namun, perbedaan yang cukup mencolok adalah penggunaan programming dengan “bahasa mesin” pada jurusan ini.


Pada jurusan Sistem Informasi, kamu akan belajar tentang bagaimana merancang, membuat dan mengaplikasikan suatu sistem komputer untuk memenuhi kebutuhan manajemen atau bisnis. 


Mata kuliah Sistem Informasi mengkombinasikan pembelajaran tentang programming, dunia bisnis, dan juga manajemen.


Teknik Informatika adalah jurusan yang fokus pembelajarannya seputar programming (penguasaan bahasa pemrograman), pengembangan software, dan teknologi jaringan komputer.


Mata Kuliah yang Ada di Teknik Informatika

mata kuliah teknik informatika

Biar gak semakin penasaran, simak yok apa saja mata kuliah yang bakal kamu pelajari di jurusan Teknik Informatika. 


1. Mata Kuliah Dasar yang Bersifat Umum

Sebelum membahas lebih detail mengenai mata kuliah yang berhubungan langsung dengan TI, Pinters juga harus tau bahwa di perguruan tinggi juga ada mata kuliah dasar yang bersifat umum. 


Biasanya, jajaran mata kuliah ini nilai sks nya tidak terlalu besar, namun diwajibkan untuk diajarkan pada mahasiswa.


Berikut jajaran mata kuliahnya:


Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Kewarganegaraan

Ilmu Sosial Budaya Dasar

Pendidikan Agama

Etika Profesi

Kewirausahaan & Manajemen

Metode Penelitian

2. Mata Kuliah yang Berhubungan dengan Matematika & Science

Jika kamu memilih jurusan ini untuk terhindari dari hitung-hitungan, kamu salah besar. Jurusan ini masuk dalam rumpun “Sains dan Teknologi”, namanya juga menggunakan embel-embel teknik. Maka dari itu, matematika dan fisika tidak bisa dilepaskan dari jurusan ini. Kamu juga harus belajar mengenai matematika dan fisika.


Beberapa mata kuliah yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya adalah: 



Matematika Diskrit

Logika Matematika/Logika Informatika

Metode Numerik

Aljabar Linier & Matrix

Kalkulus I & II

Statistik

3. Mata Kuliah Dasar Teknik Informatika

Sekarang kita masuk ke jajaran mata kuliah yang sudah berkaitan langsung dengan Teknik Informatika. Dalam belajar sesuatu, kita harus paham dasarnya dulu dong. 


Bakalan sulit jika dihadapkan pada suatu materi bersifat teknis yang dasarnya belum dipahami. Nah, jajaran mata kuliah berikut ini ibarat pengantar sebelum kamu mempelajari lebih dalam tentang software engineering yang menjadi fokus pembelajaran di jurusan ini. 


Adapun daftarnya adalah sebagai berikut:


Pengantar Teknologi Informasi

Struktur Data 

Algoritma dan Pemrograman

Organisasi Komputer

Jaringan Komputer

Multimedia

4. Mata Kuliah Konsentrasi Utama Teknik Informatika

Ini adalah jajaran mata kuliah utama dari jurusan ini. Mata kuliah konsentrasi utama biasanya banyak praktikumnya. Pada mata kuliah ini, kamu bakal belajar mengaplikasikan bahasa pemrograman untuk membuat suatu program dan materi-materi pendukung lainnya.


Adapun mata kuliahnya adalah sebagai berikut:


Sistem Operasi.

Analisis dan Desain Berorientasi Object

Computer Graphic

Arsitektur Komputer

Jaringan Komputer

Sistem Berkas

Basis Data

Pemrograman Bahasa X (X mengacu pada nama bahasa pemrograman)

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Web

User Interface Design (Interaksi Manusia dan Komputer)

Rekayasa Perangkat Lunak

5. Mata Kuliah Pilihan atau Lanjutan

Di perguruan tinggi, untuk menunjang pembelajaran di suatu jurusan, biasanya ada mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan masih memiliki kaitan dengan apa yang dipelajari di suatu jurusan, namun materi pembelajarannya lebih spesifik dan kompleks.


Mata kuliah pilihan biasanya dimasukan ke semester-semester akhir (semester 7 atau 8). Beberapa mata kuliah pilihan yang biasanya ada di semester akhir, yaitu:


Data Mining

Cloud Computing

Cloud Programing

Teori Bahasa dan Otomata

Mobile Programing

Sistem Terdistribusi

Keamanan Jaringan

Artificial Intelligence

Sistem Pakar/Expert System

Machine Learning

Mekantronika /Robotika

Biometric

Semantic Web

Kriptografi

Computer Vision

Business Intelligence dan Big Data

Dll (sesuai kebijakan kampus)

Baca Juga : Mau Kuliah Hukum Online? Ini Tips dan Panduannya


Prospek Kerja untuk Jurusan Teknik Informatika

jurusan teknik informatika

Pinters perlu kesungguhan hati untuk belajar saat masuk jurusan ini. Banyak orang yang masuk jurusan ini karena salah persepsi. Pembelajaran soal komputer yang dibayangkan, tidak sesimpel kenyataan.


Jika kamu bisa bersungguh-sungguh belajar dan mampu menguasai materi-materi yang diajarkan, prospek pekerjaan untuk jurusan ini cukup terbuka luas dengan gaji yang cukup fantastis. 


Terlebih lagi, saat ini masuk revolusi industri 4.0, SDM yang ahli di bidang teknologi informasi akan sangat dibutuhkan.


Berikut beberapa prospek kerja Teknik Informatika. Sebagai catatan, prospek kerja ini hanya berlaku buat kamu yang benar-benar memiliki keahlian, bukan cuma lulus tapi tidak tahu apa-apa. 


1. Programmer

Tugasnya adalah membangun suatu program dalam berbagai platform mulai dari platform mobile, desktop, maupun web. Supaya bisa berprofesi sebagai programmer, skill coding atau menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat program harus mumpuni.  


2. System Analyst

Pekerjaan seorang System Analyst adalah menganalisa dan merancang sebuah sistem untuk kebutuhan suatu perusahaan atau organisasi. Sistem yang dimaksud tentu saja berhubungan dengan jaringan komputer, hardware yang digunakan, database, system definition, dan software yang dibutuhkan.


3. Software Developer

Pekerjaan ini sebenarnya cukup dekat dengan programmer, namun tugasnya lebih luas. Seorang Software Developer tidak hanya sekedar membuat program dengan coding, namun juga bertugas menganalisa kebutuhan client, merancang software yang bisa memberi solusi bagi kebutuhan client.


Seorang Software Developer juga harus bisa menganalisa permasalahan dari suatu software yang sudah, dan melakukan modifikasi untuk mengoptimalkan fungsi softwarenya. 


4. Web Designer & Web Programmer

Tugas seorang Web Designer adalah membuat user experience yang baik pada sebuah platform web. Pekerjaan ini menuntut skill desain dan pemrograman. 


Seorang Web Developer tugasnya kurang lebih serupa dengan seorang programmer, hanya saja program yang dikembangkan berupa web. 


5. Data Engineer

Seorang Data Engineer memiliki tugas untuk membangun suatu arsitektur manajemen data. Manajemen datanya mulai dari database berskala kecil, data warehouse, hingga sistem data yang bisa memproses dalam skala yang besar. 


6. Network Support Engineer

Tugas seseorang yang berprofesi sebagai Network Support Engineer berkaitan dengan pemeliharaan suatu jaringan komputer di perusahaan. 


Selain melakukan pemeliharaan rutin, seorang Network Support Engineer juga harus bisa menguji bagaimana kondisi suatu jaringan, apakah bekerja dengan normal atau tidak dan mengatasi masalah yang terjadi pada suatu jaringan.


Apakah Pinters sudah memiliki gambaran jelas seputar jurusan ini? Jadi sudah paham ya, jangan salah persepsi lagi.


Kesimpulan

Jika kamu memiliki minat serius di dunia programming, jurusan ini adalah wadah yang tepat. Kamu bisa mengembangkan skill programming dan mempelajari hal-hal penunjang lainnya.


Kuliah memang butuh dana, dan hal tersebut kerap menjadi penghalang. Tidak usah khawatir, cita-citamu mengenyam pendidikan tinggi tidak akan pupus begitu saja. Pintek siap memberi solusi terhadap permasalahan dana pendidikan.


Pintek bisa memberi bantuan berupa pinjaman dana pendidikan. Dengan bantuan ini, orang tuamu bisa mengatur keuangan keluarga dengan lebih nyaman. 


Pintek bisa menanggung seluruh tagihan biaya pendidikan. Tersedia dana hingga 300 juta yang siap dipinjamkan. Cara bayarnya bisa dicicil per bulan. Biayanya ringan, bunganya juga rendah. Jangka waktu cicilannya juga mencapai 2 tahun. 


Penawaran yang menarik kan! Jangan tunda cita-citamu belajar mata kuliah Teknik Informatika untuk menjadi ahli programming. Ajukan pinjaman pendidikan ke Pintek sekarang juga!


Bagikan artikel ini apabila bermanfaat

Wednesday, 24 March 2021

12 Perangkat Keras Jaringan Komputer Serta Fungsinya

12 Perangkat Keras Jaringan Komputer Serta Fungsinya


Perangkat keras jaringan

Pernahkan Anda berfikir bagaimana internet bisa menyambungkan koneksi antar pengguna dengan lokasi yang berbeda-beda? Jawabnya itu semua karena ada jaringan komputer. Nah dalam jaringan komputer bisa bekerja maksimal didukung dengan adanya perangkat lunak dan perangkat keras jaringan.

Daftar Isi  show 

Dalam membangun suatu jaringan komputer, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah perangkat keras komputer.

Pada artikel kali ini, Kami akan lebih membahas mengenai perangkat keras jaringan komputer atau bisa disebut hardware jaringan komputer.

Nah apa saja yang termasuk dalam hardware komputer jaringan? Kami sudah merangkumnya menjadi 12 perangkat keras jaringan komputer beserta dengan fungsinya secara lengkap. Silahkan simak pembahasannya pada artikel berikut ini.

Perangkat Keras Jaringan Komputer

1. Komputer server

Spesifikasi Komputer Server
Spesifikasi Komputer Server

Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet. Tugas server menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan. Saat terjadi request dari client, server akan mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan.

Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan request dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya.

Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada performa jaringan internet. Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak bisa komputer biasa dipaksakan menjadi server.

Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, power supply dan semua perangkat server lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down.

2. Komputer client

Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah orang-orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet. Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet sama dengan server.

Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan internet.

Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan jaringan kabel LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi.

3. Kabel

Jenis kabel jaringan
Jenis kabel jaringan

Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan. Sebelum ada teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan. Kebanyakan kabel yang digunakan jenisnya UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel coaxial dan Fiber Optic.

Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis kabel fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan instalasinya sulit. Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance.

4. Konektor

Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel untuk menghubungkan pada adapter kabel. Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini:

  • Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk perangkat jaringan internet.
  • Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial.
  • Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya.

Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa menggunakan konektor tester.

5. Switch

Switch jaringan
Switch jaringan

Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya.

Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda.

Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna.

Fungsi lain dari switch seperti:

  • Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
  • Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya.
  • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama.
  • Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user.
  • Bisa jadi repeater jaringan
  • Menjadi central connection point jaringan
  • Sebagai splitter dalam jaringan

6. Hub

Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN.

Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya.

Perbedaan lainnya  dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.

7. Bridge

Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya.

Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang menggunakan topologi jaringan yang berbeda.

Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge.

8. Access Point

Access point
Access point

Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik.

Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan router. Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan.

Baca juga : Mengenal Sistem Keamanan Jaringan WiFi

9. Router

Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.

Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar.

10. Repeater

WiFi Repeater
WiFi Repeater

Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan.

11. Network Card

Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada komputer atau laptop. Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet kabel ataupun jaringan wifi.

Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet.

12. Modem

USB Modem
USB Modem

Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem (modulator demodulator). Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih menggunakan koneksi Dial-up.

Nah demikian pembahasan mengenai 12 perangkat keras jaringan komputer beserta fungsinya. Jadi mulai sekarang jika Anda membutuhkan perangkat jaringan tidak salah lagi dalam membeli. Pastikan semuanya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.

Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya menyediakan informasi mengenai jaringan internet saja, melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting murah untuk keperluan website bisnis Anda. Jika Anda belum memiliki website segera pesan di Qwords dan dapatkan harga spesial.

Terima kasih


Perangkat keras jaringan

Pernahkan Anda berfikir bagaimana internet bisa menyambungkan koneksi antar pengguna dengan lokasi yang berbeda-beda? Jawabnya itu semua karena ada jaringan komputer. Nah dalam jaringan komputer bisa bekerja maksimal didukung dengan adanya perangkat lunak dan perangkat keras jaringan.

Daftar Isi  show 

Dalam membangun suatu jaringan komputer, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah perangkat keras komputer.

Pada artikel kali ini, Kami akan lebih membahas mengenai perangkat keras jaringan komputer atau bisa disebut hardware jaringan komputer.

Nah apa saja yang termasuk dalam hardware komputer jaringan? Kami sudah merangkumnya menjadi 12 perangkat keras jaringan komputer beserta dengan fungsinya secara lengkap. Silahkan simak pembahasannya pada artikel berikut ini.

Perangkat Keras Jaringan Komputer

1. Komputer server

Spesifikasi Komputer Server
Spesifikasi Komputer Server

Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet. Tugas server menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan. Saat terjadi request dari client, server akan mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan.

Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan request dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya.

Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada performa jaringan internet. Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak bisa komputer biasa dipaksakan menjadi server.

Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, power supply dan semua perangkat server lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down.

2. Komputer client

Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah orang-orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet. Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet sama dengan server.

Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan internet.

Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan jaringan kabel LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi.

3. Kabel

Jenis kabel jaringan
Jenis kabel jaringan

Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan. Sebelum ada teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan. Kebanyakan kabel yang digunakan jenisnya UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel coaxial dan Fiber Optic.

Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis kabel fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan instalasinya sulit. Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance.

4. Konektor

Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel untuk menghubungkan pada adapter kabel. Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini:

  • Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk perangkat jaringan internet.
  • Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial.
  • Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya.

Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa menggunakan konektor tester.

5. Switch

Switch jaringan
Switch jaringan

Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya.

Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda.

Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna.

Fungsi lain dari switch seperti:

  • Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
  • Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya.
  • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama.
  • Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user.
  • Bisa jadi repeater jaringan
  • Menjadi central connection point jaringan
  • Sebagai splitter dalam jaringan

6. Hub

Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN.

Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya.

Perbedaan lainnya  dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.

7. Bridge

Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya.

Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang menggunakan topologi jaringan yang berbeda.

Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge.

8. Access Point

Access point
Access point

Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik.

Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan router. Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan.

Baca juga : Mengenal Sistem Keamanan Jaringan WiFi

9. Router

Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.

Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar.

10. Repeater

WiFi Repeater
WiFi Repeater

Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan.

11. Network Card

Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada komputer atau laptop. Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet kabel ataupun jaringan wifi.

Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet.

12. Modem

USB Modem
USB Modem

Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem (modulator demodulator). Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih menggunakan koneksi Dial-up.

Nah demikian pembahasan mengenai 12 perangkat keras jaringan komputer beserta fungsinya. Jadi mulai sekarang jika Anda membutuhkan perangkat jaringan tidak salah lagi dalam membeli. Pastikan semuanya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.

Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya menyediakan informasi mengenai jaringan internet saja, melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting murah untuk keperluan website bisnis Anda. Jika Anda belum memiliki website segera pesan di Qwords dan dapatkan harga spesial.

Terima kasih

ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT JARINGAN

ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT JARINGAN


ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT JARINGAN


BAHAN:

Personal Komputer (PC)
 
Hasil gambar untuk gambar komputer
Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.

LAN Card / Modem
Hasil gambar untuk gambar komputer,lan card 
LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.

Hub
Hasil gambar untuk gambar hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

Switch
Hasil gambar untuk gambar switch 
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal.

Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 beroperasi pada layer data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.

Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. switch layer-3 kadang-kadang di sebut Switch routing atau switch multilayer.


RepeaterHasil gambar untuk gambar repeater 
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas


 Router
Hasil gambar untuk gambar router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN


Kabel UTP
Hasil gambar untuk gambar kabel utp 
Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus

Konektor
Hasil gambar untuk gambar konektor rj 45
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

Konektor  RJ-45
Konektor RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya menggunakan kabel UTP 5 E.


ALAT:

Tang Crimping 
Hasil gambar untuk gambar tang crimping 
Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

Fungsi Tang Crimping:

    Memotong kabel
    Melepas pembungkus kabel
    Memasang konektor


Tester
Hasil gambar untuk gambar tester 
Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan masih bagus atau sudah ada yang putus adalh sebagai berikut :
1.Siapkan tester dan pastikan bahwa baterai yang ada di dalam tester masih bisa digunakan.
2.Siapkan kabel jaringan yang akan kita test.
3.Sambungkan ujung kabel jaringan pada tester lalu ujung yang satunya juga disambungkan ke tester.
4.Setelah kedua ujung tersambung. Nyalakan tester dengan cara menekan tombol on pada tester.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran. Jikasemua lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang tidak menyala maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.



Obeng
Hasil gambar untuk gambar obeng
Kita membutuhkan obeng agar dapat membuka pc dan memasangkan LAN Card pa pc yang memiliki LAN card


If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It