TUGAS MAKALAH
Disusun
Oleh
Nama:Nanius Murib
Npm: 2017030018
FAKULTAS TEKNIK
SISTEM KOMPUTER
STMIK HANDAYANI MAKASSAR 2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak limpahan rahmat taufik serta
hidayahnya saya dapat menyelesaikan MAKALAH TENTANG CARA PENGINSTALAN SISTEM
OPERASI UBUNTU
DAN WINDOWS 7. Tujuan makalah ini saya susun tidak semata-mata
untuk mengejar tugas saja , akan tetapi disamping itu saya berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat serta memberikan faedah yang tinggi bagi siapa pun
yang membacanya.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah
ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati, kami menerima kritik dan saran yang konstruktif agar penyusunan makalah
selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih
dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Makassar 26/02/2021
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul 1
Kata Penghantar 2
Daftar Isi 3 Bab 1 .
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Pembahasan
5
1.4 Batasan Masalah 5
Bab 2 . Landasan
Teori
2.1 Pengertian System
Operasi 6
2.2 Perkembangan System
Operasi------------------------------------------------------------------ 7
2.3 Persiapan Sebelum
Instalasi 8
2.4
Sejarah Windows 11 2.5
Kekurangan Dan Kelebiahan Windows 7 26
2.6
Instalasi Windows 7 27
2.7
Sejarah Ubuntu 40 2.8 Kelebihan
Dan Kelemahan Ubuntu 40
2.9 Instalasi Ubuntu 41 2.10 Hal yang diperhatikan Setelah
instalasi 52
Bab 3. PENUTUP
3.1
Kesimpulan 53
3.2
Saran 53
Daftar Pustaka 54
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kelebihan dari sistem
operasi Windows dari sistem operasi yang lain adalah graphical user
interface-nya yang lebih nyaman dan user-friendly, kompatibilitas dan dukungan
dengan perangkat keras yang ada di pasaran, dan paling banyak digunakan di
dunia. Windows merupakan sistem operasi keluaran dari perusahaan Microsoft yang
pernah dipimpin oleh Bill Gates. Cara instalasi Windows 7 sedikit berbeda
dengan cara instalasiwindows XP, disini akan di bahas bagaimana cara menginstal
Windows 7.
Bagi sebagian orang awam, mungkin
sistem operasi open source dianggap sulit pengoperasiannya dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya seperti Windows, bahkan ada yang belum mengetahuinya.
Padahal, dalam pengoperasiannya, Linux sudah dipakai pada sistem-sistem operasi
di perusahaan- perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol game
seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360. Sesuai bahasan ini, Ubuntu merupakan
salah satu distribusi Linux berbasiskan Debian yang paling popular akhir-akhir
ini di kalangan penggemar open source di seluruh dunia. Kesuksesan Ubuntu ini
adalah terletak pada tingkat kestabilan yang baik serta user friendly.
Diharapkan, dengan adanya informasi ini
pembaca dapat mengetahui apa itu Ubuntu serta dapat mempelajarinya agar dapat
mengikuti perkembangan sistem operasi open source Linux khususnya Ubuntu
1.2 Rumusan Masalah
2.1
Pengertian system
operasi
2.2
Perkembangan System
Operasi
2.3
Persiapan sebelum instalasi komputer
2.4
Sejarah Windows
2.5
Kekurangan dan kelemahan Windows 7
2.6
Instalasi Windows 7 dengan virtual box
2.7
Sejarah Ubuntu
2.8
Kelebihan dan
Kekurangan Ubuntu
2.9
Langkah-Langkah
Instalasi Ubuntu 12.04 dengan Virtual Box
2.10 Tips
& Trik setelah instalasi Sistem Operasi
1.3
Tujuan
Pembahasan
Tujuan Pembahasan dibagi menjadi 2, yaitu :
A.
Tujuan
Umum :
Untuk
memperkenalkan dan menjelaskan tentang sistem operasi komputer, serta belajar
bagaiman cara menginstal windows 7 dan Ubuntu kepada para pembaca dan dapat
mengerti dan paham tentang sistem operasi.
B.
Tujuan
Khusus :
1.
Sejarah Windows
2.
kekurangan dan
kelemahan windows 7
3.
Instalasi windows 7
4.
Mengetahui Sejarah
Ubuntu
5.
Langkah-Langkah
Instalasi Ubuntu
6.
Kelebihan dan
kekurangan ubuntu
1.4 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari adanya pembahasan
yang panjang yang dapat membuat pembahasan keluar dari topik yang dibicarakan
maka permasalahan ini hanya mengenai tentang sistem operasi windows dan ubuntu
saja .
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian System Operasi
System operasi merupakan seperangkat
program yang mengelola sumber daya perangkat
keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat
lunak sistem dalam
sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering
ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan
sistem komputer sebelum aplikasi- aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem
operasi adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah
perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan booting.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.
Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan
tugas schedule
task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel”
suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam
lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware
dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting
dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan
secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat
menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan
memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat
mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan
prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam
banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi
standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam
setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi
secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
·
Kernel, yaitu inti dari sebuah
Sistem Operasi
·
Command Interpreter atau shell,
yang bertugas membaca input dari pengguna
·
Pustaka-pustaka, yaitu yang
menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh
aplikasi lain
·
Driver untuk berinteraksi dengan
hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya
mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan
pada satu waktu (misalnya DOS),
tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini
disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem
operasi UNIX). Beberapa Sistem
Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada
input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya
adalah Windows, Linux, Free BSD,
Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
2.2
Perkembangan
System Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal
perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi
mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan
manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan.
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi
generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem
operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai
interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat
(Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan
untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer
yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah
dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang
berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi
tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi
dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
2.3
Persiapan Sebelum Instalasi
Dalam hal ini, ada 2 kemungkinan yang dilakukan oleh user yaitu :
1.
User melakukan INUL (Install Ulang)
Dimana seorang pengguna komputer yang
sebelumnya didalam komputernya sudah terinstal, tetapi karena masalah atau
kebutuhan user tersebut ingin menginstall ulang, berikut persiapannya :
a.
Menyimpan dan Memastikan Drive Komputer
Hal yang pertama harus anda lakukan
adalah memastikan drive komputer sudah terpasang atau belum.
b. Sediakan Operating
System (OS)
Sistem operasi ini adalah software yang
wajib ada pertama kali di komputer, sebab tanpa sistem Operasi komputer
secanggih apapun tidak bisa di gunakan. Macam-macam
System Operasi
(OS)
·
Windows (Windows 95, 98, 2000, NT, Vista, Windows 7,
Windows 8)
·
Linux
·
Max OS dll.
c.
Backup Data
Agar data-data penting yang tersimpan
(biasanya di Local Disk : C) terselamatkan dan mungkin suatu saat bisa dipakai
kembali oleh anda, atau data yang masih dibutuhkan, sebaiknya kita membackup
data tersebut terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
d.
Sediakan Software Aplikasi Yang Anda Butuhkan
Setelah penginstallan dilakukan, dan OS
(Operating system) sudah dijalankan, hal
berikutnya yang seharusnya anda persiapkan adalah menyediakan software aplikasi
apa saja yang anda butuhkan, misalnya :
·
Software Multimedia
·
Software Graphic
·
Software Anti-Virus
·
Software pengolahan kata, dll
·
Game (mungkin)
·
dll sesuai selera
masing-masing
2.
User yang baru saja menginstall
Hal seperti ini bisa kita perkirakan,
entah komputer atau laptop seorang user tersebut baru, atau yang lainnya, dan
persiapannya seperti ini :
a.
Sediakan Operating System (OS)
Sistem operasi ini adalah software yang
wajib ada pertama kali di komputer, sebab tanpa sistem Operasi komputer
secanggih apapun tidak bisa di gunakan. Macam-macam
System Operasi (OS)
·
Windows (Windows 95, 98, 2000, NT, Vista, Windows 7,
Windows 8)
·
Linux
·
Max OS dll.
b.
Sediakan Driver MotherBoard
Terdapat driver VGA, Sound Card, LAN, Wifi (kalo ada), Chipset, Camera dll).
Tanpa driver-driver tersebut komputer walau bisa digunakan akan membuat anda
kesal dan marah. Bagi yang driver VGA, Sound, Chipset, LAN, dsb, tidak tersedia
dari toko pembeliannya saat membelinya. lihat dulu di komputernya masing-
masing agar tidak sulit mencari merk perangkat-perangkat tersebut,
c.
Sediakan Software Aplikasi Yang Anda Butuhkan
Setelah penginstallan dilakukan, dan OS
(Operating system) sudah dijalankan, hal
berikutnya yang seharusnya anda persiapkan adalah menyediakan software aplikasi
apa saja yang anda butuhkan, misalnya :
·
Software Multimedia
·
Software Graphic
·
Software Anti-Virus
·
Software pengolahan kata, dll
·
Game (mungkin)
·
dll sesuai selera
masing-masing
Sebelum melakukan instalasi sistem
operasi dikomputer seperti install windows, linux dan lainnya, terlebih dahulu
kita harus melakukan persiapan. Persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi
berbagai macam kemungkinan yang kerap terjadi pada saat instalasi windows dan
sistem operasi lainnya sedang berlangsung. Dan dengan beberapa persiapan
install ulang windows diharapkan segala macam masalah yang timbul bisa segera
dapat diatasi.
Beberapa poin penting yang harus
diperhatikan sebelum melakukan install windows pada Komputer atau laptop adalah
sebagai berikut :
·
Backup
Data : Data pada komputer atau laptop harus semuanya
terbackup agar tidak menjadi masalah setelah install ulang komputer atau
laptop, data yang dimaksudkan disini adalah semua data mulai dari file office,
file gambar, musik atau file multimedia lainnya.
·
Driver
Komputer atau laptop : Driver adalah komponen penting
dalam proses kerja komputer atau laptop, karena fungsi driver adalah
mengenalkan perangkat komputer atau laptop sehingga komponen komputer atau
laptop dapat berfungsi sebagai mana mestinya, seperti sound pada komputer atau laptop
dan lain sebagainya.
·
Software
tambahan atau pelengkap : Selain software OS, software lain
harus juga kita persiapkan agar mempercepat proses install ulang pada komputer
atau laptop.
·
Charger
Laptop : Pada PC Ddesktop hal ini tidak perlu diperhatikan
tapi tidak dengan laptop. Karena tidak sedikit dari kita yang terkadang
melupakan charger, sebagai penyuplai daya pada laptop. Agar proses install
ulang windows atau OS tidak berhenti karena kehabisan listrik pada laptop.
·
Biaya
atau Dana : Biaya atau dana akan sangat diperlukan jika kita
menginstall ulang pada teknisi komputer yang berpengalaman, tentunya hal ini
akan menyelesaikan 4 permasalahan diatas, karena semuanya telah dilakukan oleh
tehnisi yang berpengalaman mulai dari backup data, driver dan software pendukungnya.
2.4
SEJARAH WINDOWS
Sistem operasi Windows merupakan
pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan
command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem
operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface
(GUI)) dan kemampuan multitasking.
Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0 dirilis pada
tanggal 20 November 1985 dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 10
November 1983 yang disebut dengan Windows Graphic Environment 1.0. Microsoft
membuat sebuah model GUI setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac
OS. Bill Gates melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada
tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak
yang bekerja di bawah Mac seperti Word dan Excel.
Windows versi ini memiliki banyak kekurangan
dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya
Windows versi
1.0 ini
hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala
bagian pemasaran di Microsoft meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama
"Windows" akan lebih memikat konsumen.
Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem
operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis berbasis 16- bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan
kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut
Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh,
jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara
"tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu
sama lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan
berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa
mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian
membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian
lisensi dengan Apple.
Windows 2.0
Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9
Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft yaitu Microsoft Word for Windows dan Microsoft
Excel for Windows. Popularitas Windows bertambah ketika Aldus PageMaker muncul
dalam versi untuk Windows yang sebelumnya hanya dapat berjalan pada Macintosh.
Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki
Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat
aplikasi tersebut ditutup.
Windows versi 2.0 menggunakan teknologi
16-bit dan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1
megabit saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi
multitasking lainnya.
Sama dengan Windows versi 1.0, Windows
versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0 inilah
pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan
"Minimize" di setiap aplikasi Windows. Pada tanggal 27 Mei 1988,
Microsoft merilis dua versi yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Dalam
versi ini untuk pertama kalinya Windows memerlukan hard disk agar bisa
berjalan.
Seperti halnya versi Windows
sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan
versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1
bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi
Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM),
pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya
mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi berbasis Windows dan
berbasis DOS saat itu berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel
modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur
baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0
mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus
penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem
operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah
tampilan (look and feel). Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua
189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap
Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei
1990 dan dalam versi inilah menjadi titik kesuksesan Microsoft. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena versi ini telah diperkenalkan virtual memory.
Versi ini juga menjadikan IBM-PC dan
kompatibelnya menjadi penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini
disebabkan peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu dengan adanya
kartu grafis (Video Graphics Array (VGA)), dan mengizinkan aplikasi Windows
untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan
dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam
tiga modus, yakni modus real, modus standard, dan modus 386 Enhanced. Windows
3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya, seperti:
·
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus real.
·
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus standard.
·
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus 386 Enhanced.
Windows versi 3.0 merupakan versi
pertama Windows yang berjalan dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386
enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus
terproteksi di dalam Windows/386 2.1. Karena adanya fitur kompatibilitas, aplikasi
Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga
sama sekali tidak menggunakan kemampuan
mikroprosesor Intel yang
merupakan prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi
Multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0,
yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan
“multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card.
Versi ini merupakan perintis semua fitur
multimedia yang terdapat di dalam
versi-versi Windows selanjutnya.
Windows 3.0 menjadi sumber utama
pemasukan Microsoft, karena dua tahun sejak pertama dirilis, Windows 3.0
terjual sebanyak 10 juta salinan.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM
OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia dan
Workgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi
sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti
halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts yang dikembangkan
bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program
Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah
dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.
Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode
Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995 dan telah
menggunakan arsitektur 32-bit. Namun demi alasan kesesuaian terhadap versi
sebelumnya, kinerja, dan waktu pengembangan, Microsoft tidak mengganti semua
kode Windows menjadi 32-bit. Masih banyak bagian di dalamnya berupa 16-bit.
Walaupun hampir sama dengan versi
sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini
Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga
memiliki tampilan GUI yang baru.
Sebelum menggantinya dengan versi
Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda,
yaitu:
1.
Windows 95, rilis sebenarnya dari Windows 95.
2.
Windows 95 A, mencakup pembaruan
Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukan secara langsung
terhadap instalasi.
3.
Windows 95 B, mencakup beberapa
pembaruan penting lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet
Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang
di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
4.
Windows 95 B USB, atau Windows 95
OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat
keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).
5.
Windows 95 C, atau Windows 95 OSR
2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini
merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR 2.1 dan OSR 2.5
tidaklah dirilis untuk masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM (pabrikan)
saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya.
Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi
Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95,
Microsoft juga memperkenalkan
Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak
dimiliki oleh Windows 95.
Windows 98
Windows 98 dirilis pada tanggal 15 Mei
1998 untuk pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai
perbaikan dari Windows 95. Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan browser
Internet Explorer yang lebih baik. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat
keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan
partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 Gigabyte, sebuah batasan
yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga
jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk
Windows 98 berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft
Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut (uninstall), yang menjadikan
Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan
direktori seolah-olah merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka
kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat versus Microsoft”, yang menanyakan
mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem operasi
komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tanggal 9 Mei 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition,
sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan
dibandingkan versi sebelumnya.
Internet Connection Sharing yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address
Translation (NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi Internet dapat digunakan
oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal juga diperkenalkan pada
versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi,
yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x
yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Dikenalkan pada tanggal 17 Februari
2000 dan sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 4.0. Versi Windows 2000
ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pasar workstation dan juga pasar
server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain,
menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name
System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara satu mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services
yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows
2000 terdapat dalam semua versi server.
Fitur-fitur baru yang diadopsi dari
Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah
ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media
Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel
Windows NT untuk menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi
Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk
melakukan aktivasi. Meskipun
Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya
menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang
cocok untuk pengguna rumahan. Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan
driver perangkat keras untuk perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan
pencetak (printer) pada saat dirilis.
Windows 2000 tersedia dalam 6 (enam) edisi, yakni:
·
Windows 2000 Professional
·
Windows 2000 Server
·
Windows 2000 Advanced Server
·
Windows 2000 Datacenter Server
·
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
·
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows ME
Tanggal 14 September 2000, Microsoft
memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows
Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan
multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur
“System Restore”, yang mengizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan
sistem ke sebuah titik yang dikenal dalam kondisi baik-baik saja, pada saat
sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie
Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows ME berakhir pada tanggal
11 Juli 2006.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu
tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan
Windows XP
sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur
yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari
situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition. Windows ME merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.
Windows XP
Setelah merilis beberapa versi Windows
berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk
tersebut. Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP yang
memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya, sehingga menjadikan
kernel Windows NT memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah
tua.
Windows XP merupakan versi sistem
operasi Windows yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun
2007 pada saat diluncurkannya Windows Vista.
Windows XP
tersedia dalam beberapa versi:
·
Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
·
Windows XP Home Edition N, sama
seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
·
Windows XP Professional, ditujukan bagi para power
user dan pebisnis.
·
Windows XP Professional N, sama
seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
·
Windows XP Media Center Edition
(MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan
untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
·
Windows XP Media Center Edition 2003.
·
Windows XP Media Center Edition 2004.
·
Windows XP Media Center Edition 2005, dirilis
tanggal 12 Oktober 2004.
·
Windows XP Tablet PC Edition,
ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).
·
Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam
(embedded system).
·
Windows XP Starter Edition,
ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·
Windows XP Professional x64
Edition, dirilis 25 April 2005 untuk sistem- sistem rumahan dan workstation
yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64
atau Intel EM64T).
·
Windows XP 64-bit Edition,
ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan
kompatibilitas aplikasi 32-bit menggunakan emulator perangkat lunak. Dari sisi
fitur, versi ini sama dengan Windows XP Professional. September 2005 produk ini
dihentikan saat vendor terakhir workstation berbasis Itanium menghentikan
produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itanium sebagai basis
komputer server.
·
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan
basis kode Windows NT
5.2
(sama seperti Windows Server 2003).
Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru
Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007
dengan nama Windows Vista.
Windows Vista dengan nama kode
“Longhorn” dirancang agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan
versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas
yang disebut dengan User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
“administrator-by-default” yang diterapkan pada Windows XP. Windows Vista juga
memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan
Windows Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD
Maker dan beberapa game baru seperti Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place).
Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer
yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi
6.0, sehingga terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan
Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2).
Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur
dasar sistem operasi.
Windows Vista
dijual dalam beberapa edisi:
1. Windows Vista Starter
2. Windows Vista Home Basic
3. Windows Vista Home Premium
4. Windows Vista Business
5. Windows Vista Enterprise
6. Windows Vista Ultimate
Windows 7
Windows 7 dirilis ke pihak pabrikan
tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan
Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1
build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama
memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Windows 7 yang dirilis ke masyarakat
umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalah jump list, taskbar yang membuka program dengan tampilan
kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar
yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop
(tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur
itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan
dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista serta dukungan penuh
terhadap komputer dengan prosesor multi-core.
Windows 7 memiliki 6 (enam) edisi yang
sama dengan Windows Vista. Perbedaan hanya dari sisi penamaan, jika Windows
Vista memiliki edisi Business maka pada Windows 7 edisi tersebut dinamakan
Professional.
Meskipun terdapat 6 (enam) edisi yang
berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional
dan Ultimate. Sebenarnya dalam edisi apapun, semua fitur Windows 7 sudah ada
didalamnya, namun fitur- fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk
memperbaharui ke fitur di atasnya, dapat menggunakan Windows Anytime Upgrade.
Berikut versi yang
dikeluarkan oleh Windows 7:
1.
Windows 7 Starter
Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya
hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook.
Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player,
Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur
modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home
group creation, tidak ada multi bahasa, maksimal
RAM 2 GB,
dan tidak terseda
versi 64bit. Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak
bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter
dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya
keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer.
2.
Windows 7 Home Basic
Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur utama: multiple monitor, fast user
switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network
printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak
disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium
games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aero
tidak penuh.
3.
Windows 7 Home Premium Target pemasaran: global
Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch,
Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium
games dan Mobility Center.
Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari
jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
4. Windows 7 Professional
Target pemasaran:
pengguna IT menengah keatas.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop
host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline
folder.
Keterbatasan: BitLocker,
BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack,
booting dari VHD. Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi
dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi
dibawahnya.
5.
Windows 7 Enterprise
Target pemasaran:
pelanggan bisnis (volume-licenses).
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct
Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.Keterbatasan: Lisensi
retail. Selain perbedaan lisensi,
Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.
6. Windows 7 Ultimate
Target pemasaran:
retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya
ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche
Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual
Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan:
Volume Licensing.
Untuk edisi 32 bit, semua Windows
selain Windows Starter mempunyai batas maksimal RAM 4 GB. Khusus Windows
starter memiliki batasan memori maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan
memori lebih tinggi dan berbeda-beda sesuai dengan edisi Windows 7 yang digunakan.
Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows,
serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada
komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet
PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut
adalah dengan
mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System.
Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan
memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC)
karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai
arus listrik.
Sistem operasi ini menggunakan
mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD.
Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh
(touchsreen) selain mouse dan keyboard.
2.5
Kekurangan
Dan Kelebihan Windows 7
Sebelum lebih jauh kita mempraktekkan
cara instalasi windows 7 ini, alangkah baiknya jika kita mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari windows 7, sebelum anda memutuskan untuk menggunakannya.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari windows 7 yaitu:
Kelebihan :
1. Proses boot / shut
down lebih cepat
2.
Konsumsi daya CPU, Hard Disk(HD)
dan memori yang dibutuhkan system servis lebih
sedikit.
3. Mengoptimisasi
prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan lebih bagus
dari segi 3 dimensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity yang
benar – benar ketat.
Kekurangan /
Kelemahan :
1. Beberapa aplikasi
belum bisa beroperasi di windosws 7
2. Bug pada Windows
Player 12
3. Ada hardware yang
bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4.
Susah memaksa software yang
sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7.
2.6 Instalasi windows 7 dengan menggunakan
Berikut
Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7 Dengan Sempurna:
1. Nyalakan Komputer / Laptop.
2. Ubah
Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash
Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer
atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)
3. Saat
meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa
Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).
Contoh
Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot
Arahkan
Boot Pertama Jadi DVD, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk
Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan
segera Restart dari DVD Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7
Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
4. Mulai
Proses Instalasi Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada
keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik,
proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)
=Pada Langkah ini tidak melakukan
apapun
5. Pilih English, Klik Next
6. Klik Install Now
7. Klik I accept the
license terms, kemudian Klik Next
Proses Segera
Dimulai
8. Pada Langkah ini, sangat penting,
penting, dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses
Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem
yang lama.
9. Setelah
Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk
Mengatur Partisi Yang akan diinstal Windows 7 Yang Baru.
Gambar
di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved,
Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:
Catatan:
Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk
kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).
10. Delete
Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My
Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:
Jadi kalo simpan
Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:
Arahkan kursor, Delete
Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada
gambar berikutnya
11. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows
7 Yang Baru, Klik New
Kemudian
Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)
12. Maka
Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Diinstall Windows Yang Baru (Primary), Kemudian
Klik Next
Proses
Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa
benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.
Jangan klik
apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya
Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar,
Windows akan restart otomatis.
Catatan:
Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk
setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.
13. Setelah Restart, pada
langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di
atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).
Biarkan saja,
jangan klik apapun
14. Menyempurnakan
Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse
atau minum kopi Boleh.
Proses
Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik
apapun.
15. Isi Nama untuk
Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
16. Ga
usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian
klik Next
17. Jika
sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik
Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun,
Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.
18. Klik Use recommended settings
19. Sesuaikan waktu yang
dikehendaki, kemudian klik Next
Selamat Proses Instalasi sudah
Sempurna, Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di
aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut hanya berlaku 30 hari,
jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan
windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware
Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi
selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.
Catatan: Biasanya dan memang wajib,
setiap selesai install windows 7 sebaiknya install juga drivernya seperti
Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan dgn driver sesuai
merknya), biasanya ada CD / DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop /
Komputer, kalo tidak ada harus download.
Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena
sudah terintegrasi dengan Windows 7. "Driver"
harus diinstall supaya Laptop / Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin.
2.7
Sejarah Ubuntu
Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep
ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap sesame”
dan juga arti dari Ubuntu adalah “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”.
Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux, yang berbasiskan Debian yang
diluncurkan tahun 2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh perusahaan
Canonical, Ltd, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika
Selatan bernama Mark Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di Eropa.
Ubuntu pertama kali dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa biaya lisensi,
bersifat open source, siap dipergunakan dalam kondisi stabil, dan pengguna
bebas mengembangkan maupun memodifikasi perangkat lunak tersebut.
2.8
Kelebihan
dan Kekurangan Ubuntu
Sebagai sistem operasi terbuka/open source, Ubuntu memiliki
beberapa kelebihan dan kekurangan yang antara lain:
A.
Kelebihan Ubuntu
1.
Virus
saat ini lebih banyak menyerang OS Windows yang ber ext.exe. Ubuntu didesain
lebih kompatibilitas dan tentu berbeda dengan OS Windows pada umumnya, sehingga
memungkinkan virus sangat sulit masuk ke OS Ubuntu.
2.
Ubuntu
mampu membuat dan menampilkan interface 3D (Beryl) yang tak kalah bagus dengan
Aero buatan Microsoft (pada Windows Vista). Bahkan interface Ubuntu ini lebih
menawan dibandingkan dengan Aero dan hanya membutuhkan spesifikasi yamg tidak
tinggi. Bandingkan dengan Aero yang membutuhkan spesifikasi yang tinggi (lebih
dari 2GB).
3.
Walaupun
sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat
canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubunru menggunakan paket
manajemen sistem berbasis Apt (tentu berbeda dengan Windows). Apt merupakan
sistem manajemen yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software.
4.
Kelebihan
Ubuntu yang terbesar adalah kesederhanaannya. Berkat kesederhanaan ini, orang
awam yang bertahun-tahun menggunakan Windows pun dapat menggunakan Ubuntu
sekalipun tanpa ada gangguan yang berarti.
B.
Kekurangan Ubuntu
1.
Koneksi internet yang membutuhkan plugin serta
update yang sulit.
2.
Fitur Standard.
3.
Setelah
proses instalasi selesai, sistem operasi Ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai
langsung oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita
tambahkan sendiri setelah proses instalasi.
4.
Tidak
User Friendly, Sebenarnya Ubuntu merupakan OS yang user friendly. Entah
mengapa, dalam tampilan itu sendiri, Ubuntu sudah akrab dengan para user,
terutama programmer yang ahli. Namun pada kenyataanya, sistem ini sangat
membutuhkan pemasangan/plugin untuk menjalankan senuah aplikasi.
2.9
PENGINSTALAN
UBUNTU 12.04
Untuk memulai instalasi sistem operasi
linux ubuntu prinsipnya sama dengan instalasi sistem operasi windows yaitu
mengkonfigurasi terlebih dahulu bagian Bios agar pada saat pertama kali booting
runingnya adalah dvd/cd room atau dapat kita lakukan melalui media penyimpanan
seperti flashdisk sebagai source instalasi sistem operasi.
Langkah awal untuk menginstalasi sistem operasi ubuntu
linux melalui cd/dvd room adalah sebagai berikut:
Masukan DVD/CD sistem operasi Ubuntu ke
dalam dvd/cd room agar booting dapat berjalan melalui dvd/cd tersebut. (DVD/CD
tersebut bisa didapatkan dengan cara
mengunduh gratis atau membeli di distro-distri linux terdekat).
Setelah paket DVD/CD dimasukan kedalam
dvd/cd room kotak dialog yang muncul pada tampilan monitor adalah memilih
pilihan bahasa. Setelah bahasa terpilih maka akan muncul tampilan seperti
berikut :
·
Klik tombol Install Ubuntu jika kita ingin memasangnya
pada PC/komputer kita.
·
Klik Try Ubuntu jika ingin mencoba
melalui live cd tanpa harus memasang ke PC.
Langkah berikutnya adalah persiapan penginstalan Pastikan Anda telah
memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat
men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak
ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet.
saat instalasi, Perlu diketahui, kalau
semua pilihan itu di aktifkan maka proses
instalasi akan memerlukan waktu
yang lebih lama.
Setelah semua sudah siap klik tombol continue untuk melanjutkan proses instalasi.
Pada bagian ini ada
dua opsi yaitu :
1. Erase disk and
install ubuntu dan
2. semething else
Jika anda ingin menginstal sekaligus menghapus secara keseluruhan isi
hardisk maka gunakan opsi 1.
Jika anda tidak ingin menghapus secara keseluruhan isi
hardisk dan membuat partisi maka gunakan opsi 2.
Pada materi ini
penulis menggunakan opsi 2
Berikutnya Pada
bagian ini pilih New Partition Table untuk membuat partisi baru.
Berikutnya Pada
bagian ini pilih/klik tombol continue
Masukan nilai
partisi yang ingin kita gunakan, pada bagian ini penulis memasukan nilai 4000
MB atau setara dengan 4 GB untuk di jadikan primary (partisi utama).Pada bagian
type partisi pilih primary Lokasi partisi pilih beginning Pilih extended atau
ext3 atau 4 Pada bagian mount point pilih /home pada menu drop down.
Sekarang kita akan membuat swap area yang merupakan sebagai virtual
memory. Fungsi Swap pada sistem operasi Linux (baik ubuntu, BlankOn,dll) adalah
untuk memberikan dukungan pada memory fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada
komputer kita. “Apabila memory utama pada komputer.
Untuk membuat swap area ini klik pada
bagian “Free Space” lalu klik add dan ubahlah besarnya ukuran memory yang akan
kita gunakan. Contoh pada gambar dibawah ini.
Jika kesulurahan pembuatan partisi sudah selesai semua sekarang saatnya
kita menginstalasi, dengan cara klik bagian partisi mount point “/” dan klik
“Install Now”
Pada bagian ini kita disajikan gambar
sebuah peta beberapa Negara sebagai opsi untuk memilih bagian wilayah dan
Negara kita. Jika anda berada pada wilayah Jakarta maka anda tinggal meng klik
peta wilayah Jakarta pada bagian Indonesia. Setelah selesai klik Continue.
Pada bagian ini memungkinkan anda untuk mengubah bahasa default atau
bahasa interaksi pada sebuah system operasi. Setelah selesai klik Continue.
Pada bagian ini kita diwajibkan untuk
mengisi identitas kita sebagai pengguna
system operasi ini,
contoh pada gambar
dibawah ini . Perlu anda ketahui juga pada system
operasi Linux Ubuntu ini membutuhkan beberapa kombinasi karakter untuk membuat
password contoh “ 12345/..” dengan delapan karakter umumnya.
Setelah
selesai mengisi, Klik "Continue".
Pada bagian ini kita tunggu beberapa menit dan kemungkinan juga
beberapa jam tinggal tergantung kecepatan computer atau laptop kita.
Proses instalasi
Proses
Instalasi selesai. Sekarang kita harus merestart computer kita dengan cara klik
“Restart Now”
Bagian – Bagian Booting saat instalasi selesai dan tampilan system
operasi Linux Ubuntu 12.04
Dan,,,Taraaaaaaa!!
inilah tampilan Desktop Linux Ubuntu 12.04
Setelah proses booting
selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan password lalu
tekan enter.
Inilah tampilan deskop Linux Ubuntu
2.10 Hal Penting Pasca Install Ulang Sistem Operasi
Sesuai dengan judulnya di atas Apa hal
penting yang harus diperhatikan pasca install ulang system operasi windows? Ada
kalanya karena keadaan tertentu mengharuskan untuk menginstal ulang sistem
operasi komputer. Dalam urutan- urutan penanganan kerusakan sistem operasi
komputer, instal ulang adalah pilihan paling terakhir yang ditempuh jika tidak
ada lagi jalan keluar.
Walaupun sebagai jalan terakhir, tetapi
pada kenyataannya sering jadi favorit penyelesaian kerusakan sistem operasi
windows.Perntanyaan lanjut yang sangat penting adalah hal apa yang paling
pertama dilakukan setelah instal ulang. Apa yang saya jelaskan berikut ini
sangat penting demi perawatan sistem operasi komputer. Urutan ini penting dan
jangan dibolak-balik karena bisa menimbulkan masalah.
1.
Menginstal Antivirus. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah menginstal antivirus. Mengapa pertama? Sebelum
menginstal program lain, anda terlebih dahulu harus mengamankan sistem operasi
dari bahaya virus. Dikhawatirkan ada program-program yang akan anda instal
terinfeksi virusnya.
2.
Menginstal Drivernya. Urutan kedua
adalah menginstal driver komputer. Semua drive harus diinstal agar komputer
berjalan secara normal. Sebaiknya anda menginstal langsung dari CD/DVD yang
disertakan sewaktu membeli hardware/komputer. Jika menginstal dari drive yang
anda copy ke dalam komputer, ada kemungkinan sudah terinfeksi virus.
3.
Instal Program Aplikasi. Setelah
langkah di atas, barulah menginstal program aplikasi. Installah aplikasi yang
memang anda butuhkan, bukan sekedar coba-coba.
4.
Lakukan Setting yang Diperlukan.
Pada langkah ini, silahkan lakukan setting yang anda butuhkan, misalkan
pengaturan tampilan desktop, program mana yang diisikan pada star-up windows,
setting jaringan atau yang lain yang anda butuhkan.
5.
Bersihkan File Sampah. Ketika
proses instal program sering ada file sementara yang tidak dibutuhkan setelah
proses instal (tempory files). File-file ini harus di buang. Gunakan software
seperti Tune-Up Utilities untuk membersihkan sampah ini.
6.
Defragment Drive System Operasi.
Langkah terakhir yang tidak boleh diabaikan adalah merapikan kembali file-file
yang mungkin berantakan selama anda melakukan 5 proses sebelumnya. Silahkan
defrag drive sistem operasi komputer anda.
Catatan : Dalam 6 proses di atas apabila anda diminta
merestart komputer, anda harus restart, jangan ditunda. Jika anda tunda, itulah
awal masalah bagi anda. Terima kasih
BAB 3 PENUTUPAN
3.1
Kesimpulan
Microsoft Windows 7 merupakan
serangkaian perangkat lunak sistem operasi yang berbasis close source sedangkan
Linux merupakan operation system yang berbasis open source. Sistem operasi yang
berbasis close source merupakan operating system yang memiliki listening
program yang tertutup. Sedangkan sistem operasi yang open source merupakan
operating system yang memiliki listening program yang terbuka. Pada windows
telah banyak mendapatkan dukungan hardware dan software sedangkan pada Linux,
dukungan hardware dan softwarenya masih kurang.
3.2
Saran
Linux mempunyai sifat yang open, Linux
berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma,
tidak terkait dengan perusahaan/vendor berbeda dengan sainganya Windows dari
perusahaan/vendor yang berlabel Microsoft itu. Dan semua penyedia jasa support
bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk
bug fixes. Ini memberikan keuntungan bagi perusahaan yang memakai Linux sebagai
sistem operasinya, karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk lisensi seperti
yang dibutuhkan jika menggunakan sistem operasi Windows.
Linux sebagai OS opensource membolehkan
tiap orang untuk turut berpartisipasi dan ini merupakan salah satu kelebihan
Linux sebagai sistem operasi, banyak variasi dan aplikasi yang dapat kita
temukan. Namun bagi pemula, seperti saya sendiri, banyaknya variasi atau lebih
dikenal sebagai distro ini dapat membuat bingung. Kurangnya pemahaman tentang
Linux ditambah banyaknya variasi dapat membuat kita sebagai pemula menjadi
kaget dan mengurungkan niatnya untuk mencicipi sistem operasi ini. Sebagai
pemula, kita hanya perlu tahu untuk memilih distro yang sesuai dengan apa yang
ingin kita dapatkan dari Linux, apakah akan digunakan sebagai sistem operasi
server, sistem operasi multimedia, sistem aplikasi perkantoran, atau penggunaan
sistem operasi lainnya. Jadi, untuk membuat kita terbiasa menggunakan sistem
operasi Linux layaknya ketika kita menggunakan sistem operasi Windows kita
harus terus mencoba dan terus mencoba. Lama-lama alasan kalau Linux itu sulit,
terlalu banyak perintah berbasis teks, tampilan GUI-nya kurang menarik, dan
atau alasan lainnya lenyap dari dunia sistem operasi. Maka, ayo kita siapkan
diri untuk dunia Linux!
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http//bp.blogspot.com/
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/
http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft- wind/13/
http://kaum-lemah.blogspot.com/2013/02/persiapan-sebelum-menginstal- sistem.html
http://www.aura-ilmu.com/2013/01/Tutorial-Cara-Menginstall-Windows-7-
http://binamitratkj2.blogspot.com/2013/12/cara-instalasi-linux-ubuntu-124- lengkap.html
http://bloggerrahmath.blogspot.com/2013/01/makalah-langkah-langkah-instalasi- ubuntu.html
http://borgolsoft.blogspot.com/2012/03/6-hal-penting-pasca-install-ulang.html
No comments:
Post a Comment