Saturday, 19 June 2021

mare

 

TUGAS MAKALAH



Disusun Oleh

 

Nama:Nanius Murib Npm: 2017030018

 

 

 

 

 

 

 

 

FAKULTAS TEKNIK SISTEM KOMPUTER

STMIK HANDAYANI MAKASSAR 2014


KATA PENGANTAR

 

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak limpahan rahmat taufik serta hidayahnya saya dapat menyelesaikan MAKALAH TENTANG CARA PENGINSTALAN SISTEM OPERASI UBUNTU

DAN WINDOWS 7. Tujuan makalah ini saya susun tidak semata-mata untuk mengejar tugas saja , akan tetapi disamping itu saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat serta memberikan faedah yang tinggi bagi siapa pun yang membacanya.

Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran yang konstruktif agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Makassar 26/02/2021

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



DAFTAR ISI


 

Halaman


 

Judul                                                                                                                                        1 Kata Penghantar                                                                                                                               2 Daftar Isi                                                                                                                                             3 Bab 1 . Pendahuluan

1.1  Latar Belakang                                                                                                           4

1.2  Rumusan Masalah                                                                                                      4

1.3  Tujuan Pembahasan                                                                                                    5

 

1.4  Batasan Masalah                                                                                                         5

 

Bab 2 . Landasan Teori

2.1  Pengertian System Operasi                                                                                           6

2.2  Perkembangan System Operasi------------------------------------------------------------------ 7

2.3  Persiapan Sebelum Instalasi                                                                                         8

2.4  Sejarah Windows                                                                                                     11 2.5   Kekurangan Dan Kelebiahan Windows 7                                                                        26

2.6         Instalasi Windows 7                                                                                                27

2.7         Sejarah Ubuntu                                                                                                        40 2.8         Kelebihan Dan Kelemahan Ubuntu                                                                        40

2.9    Instalasi Ubuntu                                                                                                      41 2.10 Hal yang diperhatikan Setelah instalasi                                                                                 52

 

Bab 3. PENUTUP

3.1  Kesimpulan                                                                                                                 53

3.2  Saran                                                                                                                           53

 

 

Daftar Pustaka                                                                                                                         54

 

 

BAB I



PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Salah satu kelebihan dari sistem operasi Windows dari sistem operasi yang lain adalah graphical user interface-nya yang lebih nyaman dan user-friendly, kompatibilitas dan dukungan dengan perangkat keras yang ada di pasaran, dan paling banyak digunakan di dunia. Windows merupakan sistem operasi keluaran dari perusahaan Microsoft yang pernah dipimpin oleh Bill Gates. Cara instalasi Windows 7 sedikit berbeda dengan cara instalasiwindows XP, disini akan di bahas bagaimana cara menginstal Windows 7.

 

Bagi sebagian orang awam, mungkin sistem operasi open source dianggap sulit pengoperasiannya dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Windows, bahkan ada yang belum mengetahuinya. Padahal, dalam pengoperasiannya, Linux sudah dipakai pada sistem-sistem operasi di perusahaan- perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol game seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360. Sesuai bahasan ini, Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux berbasiskan Debian yang paling popular akhir-akhir ini di kalangan penggemar open source di seluruh dunia. Kesuksesan Ubuntu ini adalah terletak pada tingkat kestabilan yang baik serta user friendly.

 

Diharapkan, dengan adanya informasi ini pembaca dapat mengetahui apa itu Ubuntu serta dapat mempelajarinya agar dapat mengikuti perkembangan sistem operasi open source Linux khususnya Ubuntu

 

 

1.2  Rumusan Masalah

 

2.1         Pengertian system operasi

2.2         Perkembangan System Operasi

2.3         Persiapan sebelum instalasi komputer

2.4         Sejarah Windows

2.5         Kekurangan dan kelemahan Windows 7

2.6         Instalasi Windows 7 dengan virtual box

2.7          Sejarah Ubuntu

2.8         Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu

2.9         Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.04 dengan Virtual Box

2.10      Tips & Trik setelah instalasi Sistem Operasi

 

1.3   Tujuan Pembahasan

 



Tujuan Pembahasan dibagi menjadi 2, yaitu :

 

A.     Tujuan Umum :

Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang sistem operasi komputer, serta belajar bagaiman cara menginstal windows 7 dan Ubuntu kepada para pembaca dan dapat mengerti dan paham tentang sistem operasi.

 

B.      Tujuan Khusus :

1.   Sejarah Windows

2.     kekurangan dan kelemahan windows 7

3.     Instalasi windows 7

4.     Mengetahui Sejarah Ubuntu

5.       Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu

6.       Kelebihan dan kekurangan ubuntu

 

1.4    Pembatasan Masalah

 

Untuk menghindari adanya pembahasan yang panjang yang dapat membuat pembahasan keluar dari topik yang dibicarakan maka permasalahan ini hanya mengenai tentang sistem operasi windows dan ubuntu saja .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

 



LANDASAN TEORI

 

2.1    Pengertian System Operasi

 

System operasi merupakan seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

 

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi- aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

 

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

 

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

 

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam



setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

 

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

 

·          Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

·          Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

·          Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna

·          Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

·          Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

 

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

 

2.2      Perkembangan System Operasi

 

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

 

1.  Generasi Pertama (1945-1955)

 

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

 

2.  Generasi Kedua (1955-1965)

 

 



Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.

 

3.  Generasi Ketiga (1965-1980)

 

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

 

4.  Generasi Keempat (Pasca 1980an)

 

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

 

 

 

2.3  Persiapan Sebelum Instalasi

 

Dalam hal ini, ada 2 kemungkinan yang dilakukan oleh user yaitu :

 

1.  User melakukan INUL (Install Ulang)

 

Dimana seorang pengguna komputer yang sebelumnya didalam komputernya sudah terinstal, tetapi karena masalah atau kebutuhan user tersebut ingin menginstall ulang, berikut persiapannya :

 

a.       Menyimpan dan Memastikan Drive Komputer

 

Hal yang pertama harus anda lakukan adalah memastikan drive komputer sudah terpasang atau belum.

 

 



b.      Sediakan Operating System (OS)

 

Sistem operasi ini adalah software yang wajib ada pertama kali di komputer, sebab tanpa sistem Operasi komputer secanggih apapun tidak bisa di gunakan. Macam-macam

 

System Operasi (OS)

 

·          Windows (Windows 95, 98, 2000, NT, Vista, Windows 7, Windows 8)

·          Linux

·          Max OS dll.

 

c.       Backup Data

 

Agar data-data penting yang tersimpan (biasanya di Local Disk : C) terselamatkan dan mungkin suatu saat bisa dipakai kembali oleh anda, atau data yang masih dibutuhkan, sebaiknya kita membackup data tersebut terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

 

d.      Sediakan Software Aplikasi Yang Anda Butuhkan

 

Setelah penginstallan dilakukan, dan OS (Operating system) sudah dijalankan, hal berikutnya yang seharusnya anda persiapkan adalah menyediakan software aplikasi apa saja yang anda butuhkan, misalnya :

 

·          Software Multimedia

·          Software Graphic

·          Software Anti-Virus

·          Software pengolahan kata, dll

·          Game (mungkin)

·          dll sesuai selera masing-masing

 

2.  User yang baru saja menginstall

 

Hal seperti ini bisa kita perkirakan, entah komputer atau laptop seorang user tersebut baru, atau yang lainnya, dan persiapannya seperti ini :

 

a.   Sediakan Operating System (OS)

 

Sistem operasi ini adalah software yang wajib ada pertama kali di komputer, sebab tanpa sistem Operasi komputer secanggih apapun tidak bisa di gunakan. Macam-macam

 



System Operasi (OS)

 

·          Windows (Windows 95, 98, 2000, NT, Vista, Windows 7, Windows 8)

·          Linux

·          Max OS dll.

 

b.   Sediakan Driver MotherBoard

 

Terdapat driver VGA, Sound Card, LAN, Wifi (kalo ada), Chipset, Camera dll). Tanpa driver-driver tersebut komputer walau bisa digunakan akan membuat anda kesal dan marah. Bagi yang driver VGA, Sound, Chipset, LAN, dsb, tidak tersedia dari toko pembeliannya saat membelinya. lihat dulu di komputernya masing- masing agar tidak sulit mencari merk perangkat-perangkat tersebut,

 

c.   Sediakan Software Aplikasi Yang Anda Butuhkan

 

Setelah penginstallan dilakukan, dan OS (Operating system) sudah dijalankan, hal berikutnya yang seharusnya anda persiapkan adalah menyediakan software aplikasi apa saja yang anda butuhkan, misalnya :

 

·          Software Multimedia

·          Software Graphic

·          Software Anti-Virus

·          Software pengolahan kata, dll

·          Game (mungkin)

·          dll sesuai selera masing-masing

 

Sebelum melakukan instalasi sistem operasi dikomputer seperti install windows, linux dan lainnya, terlebih dahulu kita harus melakukan persiapan. Persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi berbagai macam kemungkinan yang kerap terjadi pada saat instalasi windows dan sistem operasi lainnya sedang berlangsung. Dan dengan beberapa persiapan install ulang windows diharapkan segala macam masalah yang timbul bisa segera dapat diatasi.

 

Beberapa poin penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan install windows pada Komputer atau laptop adalah sebagai berikut :

 

·          Backup Data : Data pada komputer atau laptop harus semuanya terbackup agar tidak menjadi masalah setelah install ulang komputer atau laptop, data yang dimaksudkan disini adalah semua data mulai dari file office, file gambar, musik atau file multimedia lainnya.

 



·          Driver Komputer atau laptop : Driver adalah komponen penting dalam proses kerja komputer atau laptop, karena fungsi driver adalah mengenalkan perangkat komputer atau laptop sehingga komponen komputer atau laptop dapat berfungsi sebagai mana mestinya, seperti sound pada komputer atau laptop dan lain sebagainya.

·          Software tambahan atau pelengkap : Selain software OS, software lain harus juga kita persiapkan agar mempercepat proses install ulang pada komputer atau laptop.

·          Charger Laptop : Pada PC Ddesktop hal ini tidak perlu diperhatikan tapi tidak dengan laptop. Karena tidak sedikit dari kita yang terkadang melupakan charger, sebagai penyuplai daya pada laptop. Agar proses install ulang windows atau OS tidak berhenti karena kehabisan listrik pada laptop.

·          Biaya atau Dana : Biaya atau dana akan sangat diperlukan jika kita menginstall ulang pada teknisi komputer yang berpengalaman, tentunya hal ini akan menyelesaikan 4 permasalahan diatas, karena semuanya telah dilakukan oleh tehnisi yang berpengalaman mulai dari backup data, driver dan software pendukungnya.

 

2.4  SEJARAH WINDOWS

Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.

 

*Windows 1.0

 

Sistem operasi Windows 1.0 dirilis pada tanggal 20 November 1985 dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang disebut dengan Windows Graphic Environment 1.0. Microsoft membuat sebuah model GUI setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word dan Excel.

Windows versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi

1.0   ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih memikat konsumen.

 

 



 

Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16- bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

 

*Windows 2.0

 

Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft yaitu Microsoft Word for Windows dan Microsoft Excel for Windows. Popularitas Windows bertambah ketika Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows yang sebelumnya hanya dapat berjalan pada Macintosh. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Windows versi 2.0 menggunakan teknologi 16-bit dan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabit saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya.

 

 

 

 

 



 

Sama dengan Windows versi 1.0, Windows versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0 inilah pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan "Minimize" di setiap aplikasi Windows. Pada tanggal 27 Mei 1988, Microsoft merilis dua versi yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Dalam versi ini untuk pertama kalinya Windows memerlukan hard disk agar bisa berjalan.


 

Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.

 

Semua aplikasi berbasis Windows dan berbasis DOS saat itu berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.



Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan (look and feel). Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

 

*Windows 3.0

 

Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990 dan dalam versi inilah menjadi titik kesuksesan Microsoft. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena versi ini telah diperkenalkan virtual memory.

Versi ini juga menjadikan IBM-PC dan kompatibelnya menjadi penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu dengan adanya kartu grafis (Video Graphics Array (VGA)), dan mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.


 

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standard, dan modus 386 Enhanced. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya, seperti:

 



·          win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real.

·          win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standard.

·          win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

 

Windows versi 3.0 merupakan versi pertama Windows yang berjalan dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386 2.1. Karena adanya fitur kompatibilitas, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan       mikroprosesor       Intel      yang       merupakan       prosesor    32-bit.

 

Windows 3.0 juga hadir dalam versi Multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua  fitur  multimedia  yang terdapat di  dalam  versi-versi  Windows selanjutnya.

 

Windows 3.0 menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, karena dua tahun sejak pertama dirilis, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan.


 

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia dan Workgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts yang dikembangkan bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.

 



*Windows 95

 

Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan arsitektur 32-bit. Namun demi alasan kesesuaian terhadap versi sebelumnya, kinerja, dan waktu pengembangan, Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit. Masih banyak bagian di dalamnya berupa 16-bit.


 

Walaupun hampir sama dengan versi sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga memiliki tampilan GUI yang baru.

 

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yaitu:

 

1.       Windows 95, rilis sebenarnya dari Windows 95.

2.       Windows 95 A, mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.

3.       Windows 95 B, mencakup beberapa pembaruan penting lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.

4.       Windows 95 B USB, atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).

5.       Windows 95 C, atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

 

 

 



Windows 95 OSR2, OSR 2.1 dan OSR 2.5 tidaklah dirilis untuk masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM (pabrikan) saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

 

*Windows 98

 

Windows 98 dirilis pada tanggal 15 Mei 1998 untuk pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan browser Internet Explorer yang lebih baik. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 Gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.


 


Windows     98    mengundang       kontroversi      saat     Microsoft     memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut (uninstall), yang menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat versus Microsoft”, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti         Netscape         dan        IBM       dengan         cara        yang         tidak        jujur. Pada tanggal 9 Mei 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition,


sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation (NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi Internet dapat digunakan oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal juga diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

 

*Windows 2000

 

Dikenalkan pada tanggal 17 Februari 2000 dan sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 4.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pasar workstation dan juga pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara satu mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server.


 

Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).

 

Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Meskipun



Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan driver perangkat keras untuk perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan pencetak (printer) pada saat dirilis.

 

Windows 2000 tersedia dalam 6 (enam) edisi, yakni:

 

·          Windows 2000 Professional

·          Windows 2000 Server

·          Windows 2000 Advanced Server

·          Windows 2000 Datacenter Server

·          Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

·          Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

 

 

 

*Windows ME

 

Tanggal 14 September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows ME berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.


 


Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP


sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows ME merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.

 

*Windows XP

 

Setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Windows XP menggunakan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya, sehingga menjadikan kernel Windows NT memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah tua.


 

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007 pada saat diluncurkannya Windows Vista.

 

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:

 

·         


Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.


·          Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.

·          Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan pebisnis.

·          Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player.

·          Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.

·          Windows XP Media Center Edition 2003.

·          Windows XP Media Center Edition 2004.

·          Windows XP Media Center Edition 2005, dirilis tanggal 12 Oktober 2004.

·          Windows XP Tablet PC Edition, ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).

·          Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam (embedded system).

·          Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.

·          Windows XP Professional x64 Edition, dirilis 25 April 2005 untuk sistem- sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).

·          Windows XP 64-bit Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas aplikasi 32-bit menggunakan emulator perangkat lunak. Dari sisi fitur, versi ini sama dengan Windows XP Professional. September 2005 produk ini dihentikan saat vendor terakhir workstation berbasis Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.

·          Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT

5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

 

 

 

*Windows Vista

 

Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista.

 

 

 

 

 

 

 

 



 

Windows Vista dengan nama kode “Longhorn” dirancang agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas yang disebut dengan User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diterapkan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru seperti Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

 

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

 

Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

 

1.       Windows Vista Starter

2.       Windows Vista Home Basic

3.       Windows Vista Home Premium

4.       Windows Vista Business

5.       Windows Vista Enterprise

6.       Windows Vista Ultimate

 

 

 

 

 



*Windows 7

 

Windows 7 dirilis ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.

 

Windows 7 yang dirilis ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah jump list, taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.


 

Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan prosesor multi-core.

 

Windows 7 memiliki 6 (enam) edisi yang sama dengan Windows Vista. Perbedaan hanya dari sisi penamaan, jika Windows Vista memiliki edisi Business maka pada Windows 7 edisi tersebut dinamakan Professional.

 

Meskipun terdapat 6 (enam) edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya dalam edisi apapun, semua fitur Windows 7 sudah ada didalamnya, namun fitur- fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk memperbaharui ke fitur di atasnya, dapat menggunakan Windows Anytime Upgrade.



Berikut versi yang dikeluarkan oleh Windows 7:

 

1.       Windows 7 Starter

 

Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook.

 

Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.

 

 

Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada multi bahasa,  maksimal  RAM  2  GB,  dan  tidak   terseda   versi   64bit.   Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer.

 

2.       Windows 7 Home Basic

 

Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.

 

Fitur utama: multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.

 

Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aero tidak penuh.

 

3.       Windows 7 Home Premium Target pemasaran: global

Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium games dan Mobility Center.

 

Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.

 



4.       Windows 7 Professional

 

Target pemasaran: pengguna IT menengah keatas.

 

Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.

 

Keterbatasan: BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD. Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.

 

5.       Windows 7 Enterprise

 

Target pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).

 

Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from  VHD.Keterbatasan:  Lisensi  retail. Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.

 

6.       Windows 7 Ultimate

 

Target pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.

 

Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.

 

Keterbatasan: Volume Licensing.

 

Untuk edisi 32 bit, semua Windows selain Windows Starter mempunyai batas maksimal RAM 4 GB. Khusus Windows starter memiliki batasan memori maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan memori lebih tinggi dan berbeda-beda sesuai dengan edisi Windows 7 yang digunakan.

 

*Windows 8

 


Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan


mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.


 

Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh (touchsreen) selain mouse dan keyboard.

 

 

2.5  Kekurangan Dan Kelebihan Windows 7

Sebelum lebih jauh kita mempraktekkan cara instalasi windows 7 ini, alangkah baiknya jika kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari windows 7, sebelum anda memutuskan untuk menggunakannya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari windows 7 yaitu:

 

Kelebihan :

1.       Proses boot / shut down lebih cepat

2.       Konsumsi daya CPU, Hard Disk(HD) dan memori yang dibutuhkan system servis lebih sedikit.

3.       Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD

4.       Tampilan lebih bagus dari segi 3 dimensinya yang menonjol

5.       Fitur sekurity yang benar – benar ketat.

 

Kekurangan / Kelemahan :

1.       Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di windosws 7

2.       Bug pada Windows Player 12

3.       Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7

4.       Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7.

 



2.6  Instalasi windows 7 dengan menggunakan

 

Berikut Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7 Dengan Sempurna:

 

1.  Nyalakan Komputer / Laptop.

 

2.   Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)

 

3.    Saat meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).


 

Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot


 

Arahkan Boot Pertama Jadi DVD, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk

 

 



 

 

Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.


 

4.   Mulai Proses Instalasi Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)

 


 


=Pada Langkah ini tidak melakukan apapun

 


 

 

5.  Pilih English, Klik Next

 


 



6.  Klik Install Now

 


 

7.  Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next

 


 

Proses Segera Dimulai


 



8.  Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.

 


 

9.    Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan diinstal Windows 7 Yang Baru.

 

Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:

 

Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).

pengaturan partisi windows 7


 


10.     Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:

 

Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:

 

Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya

 


 

11.   Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New

 

Kemudian Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)


 


12.    Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Diinstall Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next


 

Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.

 

Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya

 


 

Jika     Pada     saat      Expanding      Windows      files     ada     error,      berarti      memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.

 

Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.

 

 



 

 

13.  Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).

 


 

Biarkan saja, jangan klik apapun

 


 


 


 

14.   Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.

 


 



Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.

 


 

 

 



15.  Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next

 


 

16.     Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian klik Next

 


 

17.   Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.

 

 



 

 

18.  Klik Use recommended settings

 


 

19.  Sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next

 

 

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna, Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.

 


 

Catatan: Biasanya dan memang wajib, setiap selesai install windows 7 sebaiknya install juga drivernya seperti Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan dgn driver sesuai merknya), biasanya ada CD / DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop / Komputer, kalo tidak ada harus download.


Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena


sudah terintegrasi dengan Windows 7. "Driver" harus diinstall supaya Laptop / Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin.

 

2.7  Sejarah Ubuntu

Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap sesame” dan juga arti dari Ubuntu adalah “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux, yang berbasiskan Debian yang diluncurkan tahun 2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh perusahaan Canonical, Ltd, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika Selatan bernama Mark Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di Eropa. Ubuntu pertama kali dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa biaya lisensi, bersifat open source, siap dipergunakan dalam kondisi stabil, dan pengguna bebas mengembangkan maupun memodifikasi perangkat lunak tersebut.

 

 

 

 

 

 

2.8  Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu

Sebagai sistem operasi terbuka/open source, Ubuntu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang antara lain:

 

A.         Kelebihan Ubuntu

1.                   Virus saat ini lebih banyak menyerang OS Windows yang ber ext.exe. Ubuntu didesain lebih kompatibilitas dan tentu berbeda dengan OS Windows pada umumnya, sehingga memungkinkan virus sangat sulit masuk ke OS Ubuntu.

2.                   Ubuntu mampu membuat dan menampilkan interface 3D (Beryl) yang tak kalah bagus dengan Aero buatan Microsoft (pada Windows Vista). Bahkan interface Ubuntu ini lebih menawan dibandingkan dengan Aero dan hanya membutuhkan spesifikasi yamg tidak tinggi. Bandingkan dengan Aero yang membutuhkan spesifikasi yang tinggi (lebih dari 2GB).

3.                  Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubunru menggunakan paket manajemen sistem berbasis Apt (tentu berbeda dengan Windows). Apt merupakan sistem manajemen yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software.

4.                  Kelebihan Ubuntu yang terbesar adalah kesederhanaannya. Berkat kesederhanaan ini, orang awam yang bertahun-tahun menggunakan Windows pun dapat menggunakan Ubuntu sekalipun tanpa ada gangguan yang berarti.

 

B.           Kekurangan Ubuntu



1.             Koneksi internet yang membutuhkan plugin serta update yang sulit.

2.             Fitur Standard.

3.           Setelah proses instalasi selesai, sistem operasi Ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan sendiri setelah proses instalasi.

4.          Tidak User Friendly, Sebenarnya Ubuntu merupakan OS yang user friendly. Entah mengapa, dalam tampilan itu sendiri, Ubuntu sudah akrab dengan para user, terutama programmer yang ahli. Namun pada kenyataanya, sistem ini sangat membutuhkan pemasangan/plugin untuk menjalankan senuah aplikasi.

 

 

2.9  PENGINSTALAN UBUNTU 12.04

 

Untuk memulai instalasi sistem operasi linux ubuntu prinsipnya sama dengan instalasi sistem operasi windows yaitu mengkonfigurasi terlebih dahulu bagian Bios agar pada saat pertama kali booting runingnya adalah dvd/cd room atau dapat kita lakukan melalui media penyimpanan seperti flashdisk sebagai source instalasi sistem operasi.

 

Langkah awal untuk menginstalasi sistem operasi ubuntu linux melalui cd/dvd room adalah sebagai berikut:

 

Masukan DVD/CD sistem operasi Ubuntu ke dalam dvd/cd room agar booting dapat berjalan melalui dvd/cd tersebut. (DVD/CD tersebut bisa didapatkan dengan cara mengunduh gratis atau membeli di distro-distri linux terdekat).

 

Setelah paket DVD/CD dimasukan kedalam dvd/cd room kotak dialog yang muncul pada tampilan monitor adalah memilih pilihan bahasa. Setelah bahasa terpilih maka akan muncul tampilan seperti berikut :

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



 

·          Klik tombol Install Ubuntu jika kita ingin memasangnya pada PC/komputer kita.

·          Klik Try Ubuntu jika ingin mencoba melalui live cd tanpa harus memasang ke PC.

 

Langkah berikutnya adalah persiapan penginstalan Pastikan Anda telah memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet.

 

saat instalasi, Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses     instalasi    akan     memerlukan     waktu     yang      lebih      lama.     Setelah semua sudah siap klik tombol continue untuk melanjutkan proses instalasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Pada bagian ini ada dua opsi yaitu :

 

1.  Erase disk and install ubuntu dan

 

2.  semething else

 

 

Jika anda ingin menginstal sekaligus menghapus secara keseluruhan isi hardisk maka gunakan opsi 1.

Jika anda tidak ingin menghapus secara keseluruhan isi hardisk dan membuat partisi maka gunakan opsi 2.

Pada materi ini penulis menggunakan opsi 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikutnya Pada bagian ini pilih New Partition Table untuk membuat partisi baru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Berikutnya Pada bagian ini pilih/klik tombol continue


 

Masukan nilai partisi yang ingin kita gunakan, pada bagian ini penulis memasukan nilai 4000 MB atau setara dengan 4 GB untuk di jadikan primary (partisi utama).Pada bagian type partisi pilih primary Lokasi partisi pilih beginning Pilih extended atau ext3 atau 4 Pada bagian mount point pilih /home pada menu drop down.

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sekarang kita akan membuat swap area yang merupakan sebagai virtual memory. Fungsi Swap pada sistem operasi Linux (baik ubuntu, BlankOn,dll) adalah untuk memberikan dukungan pada memory fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer kita. “Apabila memory utama pada komputer.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk membuat swap area ini klik pada bagian “Free Space” lalu klik add dan ubahlah besarnya ukuran memory yang akan kita gunakan. Contoh pada gambar dibawah ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jika kesulurahan pembuatan partisi sudah selesai semua sekarang saatnya kita menginstalasi, dengan cara klik bagian partisi mount point “/” dan klik “Install Now”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada bagian ini kita disajikan gambar sebuah peta beberapa Negara sebagai opsi untuk memilih bagian wilayah dan Negara kita. Jika anda berada pada wilayah Jakarta maka anda tinggal meng klik peta wilayah Jakarta pada bagian Indonesia. Setelah selesai klik Continue.

 

 

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada bagian ini memungkinkan anda untuk mengubah bahasa default atau bahasa interaksi pada sebuah system operasi. Setelah selesai klik Continue.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada bagian ini kita diwajibkan untuk mengisi identitas kita sebagai pengguna    system    operasi    ini,    contoh    pada    gambar    dibawah    ini    . Perlu anda ketahui juga pada system operasi Linux Ubuntu ini membutuhkan beberapa kombinasi karakter untuk membuat password contoh “ 12345/..” dengan delapan karakter umumnya.

 

Setelah selesai mengisi, Klik "Continue".

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada bagian ini kita tunggu beberapa menit dan kemungkinan juga beberapa jam tinggal tergantung kecepatan computer atau laptop kita.

 

Proses instalasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Proses Instalasi selesai. Sekarang kita harus merestart computer kita dengan cara klik “Restart Now”

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagian – Bagian Booting saat instalasi selesai dan tampilan system operasi Linux Ubuntu 12.04

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dan,,,Taraaaaaaa!! inilah tampilan Desktop Linux Ubuntu 12.04

 

 

 



Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan password lalu tekan enter.

 

Inilah tampilan deskop Linux Ubuntu

 


 

2.10 Hal Penting Pasca Install Ulang Sistem Operasi

 

Sesuai dengan judulnya di atas Apa hal penting yang harus diperhatikan pasca install ulang system operasi windows? Ada kalanya karena keadaan tertentu mengharuskan untuk menginstal ulang sistem operasi komputer. Dalam urutan- urutan penanganan kerusakan sistem operasi komputer, instal ulang adalah pilihan paling terakhir yang ditempuh jika tidak ada lagi jalan keluar.

 

Walaupun sebagai jalan terakhir, tetapi pada kenyataannya sering jadi favorit penyelesaian kerusakan sistem operasi windows.Perntanyaan lanjut yang sangat penting adalah hal apa yang paling pertama dilakukan setelah instal ulang. Apa yang saya jelaskan berikut ini sangat penting demi perawatan sistem operasi komputer. Urutan ini penting dan jangan dibolak-balik karena bisa menimbulkan masalah.

 

1.  Menginstal Antivirus. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstal antivirus. Mengapa pertama? Sebelum menginstal program lain, anda terlebih dahulu harus mengamankan sistem operasi dari bahaya virus. Dikhawatirkan ada program-program yang akan anda instal terinfeksi virusnya.

 

2. Menginstal Drivernya. Urutan kedua adalah menginstal driver komputer. Semua drive harus diinstal agar komputer berjalan secara normal. Sebaiknya anda menginstal langsung dari CD/DVD yang disertakan sewaktu membeli hardware/komputer. Jika menginstal dari drive yang anda copy ke dalam komputer, ada kemungkinan sudah terinfeksi virus.



3.  Instal Program Aplikasi. Setelah langkah di atas, barulah menginstal program aplikasi. Installah aplikasi yang memang anda butuhkan, bukan sekedar coba-coba.

 

4.  Lakukan Setting yang Diperlukan. Pada langkah ini, silahkan lakukan setting yang anda butuhkan, misalkan pengaturan tampilan desktop, program mana yang diisikan pada star-up windows, setting jaringan atau yang lain yang anda butuhkan.

 

5.  Bersihkan File Sampah. Ketika proses instal program sering ada file sementara yang tidak dibutuhkan setelah proses instal (tempory files). File-file ini harus di buang. Gunakan software seperti Tune-Up Utilities untuk membersihkan sampah ini.

 

6. Defragment Drive System Operasi. Langkah terakhir yang tidak boleh diabaikan adalah merapikan kembali file-file yang mungkin berantakan selama anda melakukan 5 proses sebelumnya. Silahkan defrag drive sistem operasi komputer anda.

 

Catatan : Dalam 6 proses di atas apabila anda diminta merestart komputer, anda harus restart, jangan ditunda. Jika anda tunda, itulah awal masalah bagi anda. Terima kasih

 

 

 

BAB 3 PENUTUPAN

 

3.1  Kesimpulan

 

Microsoft Windows 7 merupakan serangkaian perangkat lunak sistem operasi yang berbasis close source sedangkan Linux merupakan operation system yang berbasis open source. Sistem operasi yang berbasis close source merupakan operating system yang memiliki listening program yang tertutup. Sedangkan sistem operasi yang open source merupakan operating system yang memiliki listening program yang terbuka. Pada windows telah banyak mendapatkan dukungan hardware dan software sedangkan pada Linux, dukungan hardware dan softwarenya masih kurang.

 

3.2  Saran



Linux mempunyai sifat yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor berbeda dengan sainganya Windows dari perusahaan/vendor yang berlabel Microsoft itu. Dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Ini memberikan keuntungan bagi perusahaan yang memakai Linux sebagai sistem operasinya, karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk lisensi seperti yang dibutuhkan jika menggunakan sistem operasi Windows.

 

Linux sebagai OS opensource membolehkan tiap orang untuk turut berpartisipasi dan ini merupakan salah satu kelebihan Linux sebagai sistem operasi, banyak variasi dan aplikasi yang dapat kita temukan. Namun bagi pemula, seperti saya sendiri, banyaknya variasi atau lebih dikenal sebagai distro ini dapat membuat bingung. Kurangnya pemahaman tentang Linux ditambah banyaknya variasi dapat membuat kita sebagai pemula menjadi kaget dan mengurungkan niatnya untuk mencicipi sistem operasi ini. Sebagai pemula, kita hanya perlu tahu untuk memilih distro yang sesuai dengan apa yang ingin kita dapatkan dari Linux, apakah akan digunakan sebagai sistem operasi server, sistem operasi multimedia, sistem aplikasi perkantoran, atau penggunaan sistem operasi lainnya. Jadi, untuk membuat kita terbiasa menggunakan sistem operasi Linux layaknya ketika kita menggunakan sistem operasi Windows kita harus terus mencoba dan terus mencoba. Lama-lama alasan kalau Linux itu sulit, terlalu banyak perintah berbasis teks, tampilan GUI-nya kurang menarik, dan atau alasan lainnya lenyap dari dunia sistem operasi. Maka, ayo kita siapkan diri untuk dunia Linux!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



DAFTAR PUSTAKA

 

Sumber : http//bp.blogspot.com/

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/

 

http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft- wind/13/

http://kaum-lemah.blogspot.com/2013/02/persiapan-sebelum-menginstal- sistem.html

http://www.aura-ilmu.com/2013/01/Tutorial-Cara-Menginstall-Windows-7-

Dengan-Sempurna.html

 

http://binamitratkj2.blogspot.com/2013/12/cara-instalasi-linux-ubuntu-124- lengkap.html

http://bloggerrahmath.blogspot.com/2013/01/makalah-langkah-langkah-instalasi- ubuntu.html

http://borgolsoft.blogspot.com/2012/03/6-hal-penting-pasca-install-ulang.html